Dalam rangka memajukan keunggulan perguruan tinggi di Indonesia dan Jerman, serta melaksanakan agenda internasionalisasi maka LPM UIN Sunan Gunung Djati mengutus Kepala Pusat Akreditasi Internasional, Dr. Elis Ratna Wulan, S. Si., MT., AMLE, CIIQA untuk ikut serta dalam ASIIN Internasional Conference 2024 di Prime Plaza Hotel Sanur Bali. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 September – 2 Oktober 2024 dan dihadiri oleh perwakilan dari ASIIN; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kedutaan Jerman di Indonesia; Universitas Udayana; dan perguruan tinggi di Indonesia dan Jerman.
ASIIN Indonesia Conference 2024 diselenggarakan oleh The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN) bekerja sama dengan Universitas Udayana, mengupas lima tema untuk memperkaya lanskap pendidikan tinggi di Indonesia, dengan penekanan khusus pada kerja sama jangka panjang antara Jerman dan Indonesia.
Agenda pembukaan konferensi diawali dengan pidato sambutan dari Prof. Dr. Klaus Kreulich, President of the ASIIN Board of Directors; Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T.,Ph.D.,IPU., Rector of Udayana University;Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T, Director of Learning and Student Affairs, Ministry of Education, Culture, Research, and Technology; Annisa Fitria, Head of Science and Technology Section, Embassy of the Federal Republic of Germany in Indonesia; and pengantar program dan moderasi oleh Dr. Iring Wasser, C.E.O of ASIIN.
Tema pertama adalah Innovation in Teaching and Learning: The Impact of Artificial Intelligence. Bahasan dan narasumber pada tema ini adalah An overview of current debates, initiatives and policies oleh Prof. Dr.-Ing. Manfred Krafczyk, Senior Vice President for Digitisation and Sustainability at TU Braunschweig dan Artificial Intelligence in the Indonesian HE sectors oleh Adam Brimo, CEO Open Learning.
Tema kedua adalah Successful examples of international collaboration between Indonesia and Germany in the area of Higher Education and the provision of skilled labour. Bahasan dan narasumber pada tema ini adalah International Exchange Opportunities for Indonesian HEIs – Presentation of DAAD´s Portfolio oleh Muji Rahayu, Deputy Director of the DAAD Regional Office Jakarta; How to best develop and implement Double Degrees/Joint Programs between Indonesian and German universities oleh Prof. Tutun Nugraha, Rector of International University Liaison Indonesia; Connecting Higher Education and Industry: Presenting the German model of dual Education and its benefit for the management of skilled labour oleh Prof. Dr. Kreulich, Vice President of the München University of Applied Sciences; dan Skilled Labour Development Through Collaboration in the German Dual System Approach in Indonesia oleh Stephan Blocks, Project Coordinator ProRecognition Indonesia, German-Indonesian Chamber of Industry & Commerce (EKONID).
Tema ketiga adalah The Global Ranking Discussion and what it means for Indonesian and German Higher Education Institutions. Bahasan dan narasumber pada tema ini adalah Challenges and Innovations Worldwide – the Ranking Discussion oleh Prof. Dr. Frank Ziegele, Center for Higher Education; dan Understanding the Impact of International Rankings on Global Competitiveness and Development oleh E Way Chong MBA, QS Quacquarelli Symonds. Tema ketiga ini mengakhiri kegiatan konferensi pada hari pertama.
Kegiatan konferensi pada hari kedua membahas tema ke empat dan kelima. Tema ke empat adalah Best Practice in running a modern HEI. Bahasan dan narasumber pada tema ini adalah Revolutionizing higher education management at the Technical University of Berlin oleh Prof. Dr. Ulrich Heiß, Former Vice President of the Technical University of Berlin; Presenting the innovative features of the higher education management system of the IPB oleh Prof. Dr. Arif Satria, Rector of Bogor Institute of Agriculture; dan Thinking a University anew – the unique model of the Dual University of Applied Sciences in Germany and what to learn from it oleh Prof. Dr. Christian-Andreas Schumann, German Association of Engineers (VDI) and Vice President of ASIIN.
Tema ke lima adalah How International Quality Assurance contributes to the development of the Indonesian Higher Education Sector. Bahasan dan narasumber pada tema ini adalah How ASIIN’s Capacity Building and QA Enhancement Portfolio can benefit the Indonesian Higher Education Sector oleh Dr. Iring Wasser, C.E.O. of ASIIN; How ASIIN’s Capacity Building and QA Enhancement Portfolio can benefit the Indonesian Higher Education Sector / lessons learned oleh Assoc. Prof. Dr. Rini Rachmawaty, Secretary of the Institute for Quality Assurance and Education Development, UNHAS.
ASIIN Indonesia Conference 2024 diharapkan menjadi katalis perubahan positif, mendorong pertumbuhan dan peningkatan pendidikan tinggi di Indonesia, membina kemitraan global yang bermakna, dan menangani pertukaran tenaga kerja terampil, membantu pengembangan pendidikan tinggi, kekurangan keterampilan, dan mobilitas alumni dan mahasiswa. Konferensi ditutup dengan pidato penutup dan pemberian sertifikat kepada seluruh narasumber dan peserta oleh Dr. Iring Wasser, C.E.O. of ASIIN.